CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Monday, January 17, 2011

: Short Story About LOVE :


jika kita semua tahu bahwa kita hanya punya sisa waktu lima menit utk mengatakan apa yg ingin kita katakan , maka smua tlpn akan dgunakan orang yg mnelpon orang lain utk mengatakan betapa mereka mencintainy - Christopher Morley



''Telepon Jarak Jauh''

Aku pernah baca ttg seorang pria yg mnelpon istrinya dr tlpn umum di bndar udara . Ktika ia sudah menghabiskan smua koinny , operator menyela pembicaraan utk mengatakan bhwa wktunya tinggal satu mnit lg .

Si pria tergesa mnylesaikan percakapan dgn istriny , ttpi sbelum mreka sempat mengucapkan slamat berpisah , hubungan tlpn terputus .

Dgn menghela napas , si pria meletakkan gagang tlpn dan mulai mninggalkanny . Pd saat itulah tlpn berbunyi . Ia berpikir , operator tlpn akan meminta tambahan uang , sehingga ia nyaris tdk mengangkatny .
Ttpi , ssuatu mendorongny utk mengangkat tlpn . Ternyata bnr , operator tlpnlah yg menelponnya . Ttpi , ia tdk meminta uang . Ia malah mnyampaikan pesan untuknya .

''setelah anda mltakkan gagang tlpn , istri anda mengatakan bhwa ia mencintai anda,'' kata operator. ''saya pikir anda akan ingin mengetahuiny.''
-Barbara Johnson-


aku tak pernah tahu bagaimana cara memuja sampai aku mengetahui bagaimana cara mencinta - Henry Word Beecher


''Gambar Seni''

Suatu siang aku mengelilingi museum seni sambil menunggu suamiku mnylesaikan rapat bsnisny . Aku sangat ingin mmandangi lukisan dg tenang .

Spsang psangan muda ddpanku mmandangi lukisan sambil bcara tnpa henti . Skilas aku mperhatikan mreka dan mnydari bhwa hnya perempuanlah yg trus bcara . Aku mengagumi ksabaran sang pria dlm menghadapi rentetan kata yg tanpa henti itu . Krn merasa terganggu oleh suara mreka , aku berpindah tempat .

Ktika berpindah ke ruangan2 lainnya , bbrpa kali aku bertemu mereka . Stiap kali aku mendengar prempuan itu bcara , aku pindah tempat .

Aku sdang berdiri di kasir toko suvenir museum utk membeli ssuatu ktika psangan itu mendekati pintu kluar . Sblm pergi , si pria meraih kantongny dan mngeluarkan sbh benda putih . Ia mnarikny mnjd sbh tongkat putih yg pjg kmdian berjln dg bntuan tongkatny ke ruang pnyimpanan jket utk mengambil jket istrinya .

''ia pria yg berani,'' kata pramuniaga toko . ''sbagian bsr kita akan mnyerah jk kita menjadi buta pd usia smuda itu . Slama pnymbuhan ia bersumpah bhw hdupny takkan berubah . Jadi spti sblmnya , ia dan istriny akan dtg ksini stiap kali ada ptunjukan seni yg baru.''

''ttpi apa yg ia dptkan dari seni ini ?'' tanyaku . ''ia tdk bisa melihat.''

''tdk bisa melihat ? Anda slh . Ia melihat bgtu banyak , lbih dr yang anda dan aku duga,'' kata pramuniaga itu . ''istriny menjlskan stiap lukisan shingga ia bs melihatny ddlm kepalany.''

Hari itu aku bljr ssuatu ttg kesabaran , kberanian , dan cinta . Aku melihat kesabaran sorg istri muda menjlskan lukisan2 kpd ssorg yg tdk bs melihat dan kbranian sorg suami yg tdk membiarkan kbutaan mengubah hdupny . Dan aku mlihat cinta antara dua manusia ktika aku mlihat pasangan ini berjalan menjauh sambil bergandengan lengan .
-Jeanne Knape-


Taken from : Chicken Soup for the Romantic soul

No comments:

Post a Comment